Kamis, 07 Desember 2017



Sejak kecil aku bermimpi menjadi penyelamat bumi. Di masa sewa video VHS dulu, telah menjadikan sosok Google V, Ultraman, Ksatria Baja Hitam hingga Gaban dan Sarivan sebagai idolaku. Aku terobsesi. Mereka berjuang melindungi bumi dari serangan para alien yang iseng datang ke bumi maupun para monster yang ingin mengganggu ketentraman manusia.

Aksi mereka sungguh keren!

Tak heran jika kemudian, pakaianku, perlengkapan sekolah, aneka kartu permainan dan hingga poster yang menghias dinding gambar, selalu bergambar para super hero.

Sampai kemudian, saat aku bertumbuh menjadi dewasa. Seiring itupula aku belajar memahami, bahwa semua itu hanyalah fantasi fiksi. Bahwa monster berkekuatan besar itu tidak ada. Bahwa alien yang menyeramkan dan predator bengis juga cuma khayalan. Paling tidak hingga saat ini, fakta ilmiah tidak berhasil menunjukkan keberadaan mereka maupun ancaman yang bakal ditimbulkan.

Justru semakin ke sini, aku menyadari, yang menjadi ancaman terbesar bagi bumi adalah polusi udara, krisis energi dan gaya hidup kekinian yang tidak hijau.

Telusur punya telusur, salah satu studi menyebutkan jika Indonesia menjadi negara dengan tingkat polusi udara tertinggi ketiga di dunia. World Bank juga menempatkan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan/partikulat tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City.

Sementara di dalam negeri, berdasarkan Pengkajian Ozon dan Polusi Udara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Jawa Barat menduduki peringkat polusi udara tertinggi di Indonesia.
Dan perlu kita ketahui bersama, dari semua penyebab polusi udara yang ada, emisi transportasi terbukti sebagai penyumbang pencemaran udara tertinggi di Indonesia, yakni sekitar 85 persen.

Wow bangets kan?

Hal ini diakibatkan oleh laju pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor yang tinggi. Posisi selanjutnya, penyumbang polusi terbesar diduduki oleh kebakaran hutan dan kegiatan industri.
Jika demikian, apa yang bisa kita perbuat?

Untuk itulah, sebagai generasi zaman now yang bebas micin, aku bertekad ingin menjadi penyelamat bumi. Aku butuh peralatan mumpuni yang mampu mendukung aksi penyelamatan bumi. Minimal dengan caraku sendiri, mulai dari sendiri dan mulai saat ini.

Inilah perangkat yang aku idam-idamkan untuk aku miliki. Dan indahnya, semuanya juga bisa kamu miliki dalam kesempatan Harbolnas tahun ini bersama Shopback! Buat yang penasaran apa itu Shopback, ntar aku jelaskan di bawah ya man-teman..

1. Sepeda Gunung



Kata orang Melayu, kereta angin. Kalo teman bilang, GL-Pro. Goyang lutut profesional, hehe..
Tapi bagiku ini adalah alat perang utama aku. Ya, dengan menggunakan sepeda, maka aku bisa membantu mengurangi polusi udara. Minimal, setiap menggunakan sepeda, polusi yang berasal dari satu motorku berkurang untuk hari itu.

Apalagi saat periksa kesehatan di Puskesmas kemarin, dokter tidak melihat gejala penyakit lain di badanku, seperti kolesterol, asam urat ataupun darah tinggi. Semuanya normal. Kecuali berat badanku yang katanya sudah kelebihan 13 kilo dari normal.

Etdah, malah curcol hahaha..

Memang kenyataannya seperti itu. Alasan utamanya sih, ingin sekali memiliki sebuah sepeda, agar bisa membakar lemak di badanku. Berat badan sudah over, takutnya obesitas dan yang pastinya sudah mengganggu estetika. Tak enak dipandang, apalagi disandang.. #sedih

Lagian, bukankah para superhero selalu kelihatan keren dengan perut flat. Otot kawat, tulang besi. Bukannya perut buncit, tenaga kendor?

Kepoin yuk, sepeda idaman saya ini.

2. Wacom pen tablet


Aku itu hobi menggambar, banget! Saya suka menggambar kartun. Maka wajar saja jika keseharianku akrab dengan berlembar-lembar kertas HVS. Tahu sendiri kan, yang namanya kertas itu dibuat dari pohon? Kabarnya, satu pohon pinus dengan tinggi 18,3 meter dengan lebar 30 cm, menghasilkan "cuma" 80.500 lembar kertas ukuran plano (A0). Nah bayangkan, umat manusia di bumi ada berapa, dan dalam setiap hari berapa konsumsi kertas mereka?

Dikali sekian waktu maka bla-bla.. berapa pohon yang harus ditebang demi memenuhi kebutuhan kertas kita?

Makanya, aku butuh alat ini pen tablet dari Wacom, agar bisa berkontribusi mengurangi pengurangan kertas. Jika dalam sebulan aku bisa mengurangi hingga 150 lembar kertas saja, kan lumayan?

Cek dimari barangnya : Wacom pen Tablet
 
3. Blackberry Q10


Masih terhubung dengan kertas, aku juga butuh handphone yang mumpuni, berotak cerdas, memori luas dan punya keyboard fisik untuk menuliskan ide-ideku tentang pesan selamatkan bumi. Abaikan penggunaan kertas, jika hanya untuk membuat coretan ide. Dengan Blackberry Q10, semua kebutuhan ini sudah terpenuhi..

BB Q10 bisa dibeli di SINI.

4. Power Bank Asus Zen Power Ultra 20100 mAh


Berapa kali dalam sehari aku dan kamu perlu mencharge hape? Minimal satu kali, untuk hape dengan kapasitas batre di atas 3000 mAh. Kalo cuma 2000-an? Bisa sampai 1-2 x ngecas sehari, untuk pemakaian intensif. Makanya, aku butuh powerbank beneran - bukan abal-abal. Aku nggak mau kehilangan banyak waktu hanya untuk mencari colokan listrik.

Bukankah, waktu juga adalah sumber daya yang cepat berlalu dan tidak dapat kembali lagi? Dengan memiliki power bank Asus Ultra berdaya 20100 mAh ini, niscaya aku nggak takut kekurangan daya selama beraktivitas outdoor. Jangankan hape, dengan powerbank ini kamu pun bisa mengecas laptop kamu. Dengan syarat punya colokan yang pas. :)

TKP : Power Bank Asus

5. Jam tangan Anti Air plus Pedometer


Setiap superhero lahir dari budaya disiplin. Mereka punya waktu yang ketat, sehingga bisa menyelesaikan banyak hal dalam sekat-sekat waktu yang tidak bisa diajak berkompromi. Makanya, wishlist terakhir aku yang sangat ingin aku miliki adalah jam tangan super, dengan kemampuan waterproof biar bisa diajak main hujan-hujanan, nyelam dan yang pasti punya kemampuan untuk diajak jogging. Ya, harus ada pedometer yang bisa merekam aktivitas fisikku.

Selain itu, jam KYM F3 ini punya kemampuan bluetooth dan bisa tersambungkan dengan smartphone. Sehingga, aktivitas fisik dan riwayat kesehatanku bisa terekam dengan baik.
Intip deh di sini.

Belanja Hemat ala Shopback

Fiuhh, baru ngelist dan membayangkan bisa memiliki barang-barang ini saja saya sudah deg-degan. Sudah merasa menjadi superhero dan siap memberikan kontribusi bagi bumi ini yang semakin meranjak menua.



Untung ada Shopback yang dengan senang hati akan mengabulkan permohonan kita-kita di masa Harbolnas tahun ini. Sudah mendapat harga miring, hingga bebas ongkir dari tokonya. Shopback malah juga memberikan cashback setiap kali kita bertransaksi.

Apalagi, sudah banyak merchant yang bergabung bersama Shopback lho.. Total saat ini ada 173 situs Toko Online dan jumlahnya akan terus bertambah.



Makanya, buat kita-kita yang punya banyak waktu online di masing-masing gadget kita, nggak salah jika hendak membeli barang di marketplace favorit kita, jangan lupa daftar dan login dulu via Shopback, baru capcuss meluncur belanja. Dijamin deh, kamu tambah semangat belanja sambil ngumpulin poin cashback dari Shopback.

Kalo sudah banyak, kamu bisa tarik ke rekening kamu. Lumayan kan..

Atau kalau masih punya barang incaran, bisa kamu langsung belanjakan lagi via Shopback. Untung banget kaan..

Apalagi jika kamu tahu, jika Shoback punya banyak program promo. Makin getol deh kamu pengen ngegandeng Shopback sebelum belanja. Apalagi jika bukan demi mendapat cashback, iya kan-iya kan? Iya aja dehh..

Tawaran berlangganan newsletter dari Shopback

Ya sudah ayo, instal sekarang juga aplikasi Shopback ke smartphone kamu. Semua ada kok, baik di App Store maupun Play Store. Trus biar nggak ketinggalan promo super heboh dari Shopback, berlangganan saja newsletternya. Selain itu, kamu juga bisa instal add on Shopback untuk browser favorit kamu. Sehingga saat iseng mengunjungi marketplace langganan, ia akan berkedip-kedip manja di kanan atas browser kamu..



Bukankah mampu berhemat juga bagian dari aksi seorang pahlawan dalam menyelamatkan bumi? Minimal menyelematkan dompet kamu dari bencana bokek dan turunannya?

Oke deh, selamat berbelanja di Hari Belanja Online Nasional dan dapatkan cashback dari Shopback mulai hari ini dan selamanya... (*)

Pakdezaki . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates